Diceritakan, bahwa Ibrahim bin Adham memiliki 72 budak. Setelah dia bertaubat dan kembali kepada Allah Ta'ala. maka semua budak itu di merdekakan. Kemudian ada salah seorang dari para budak itu meminum khamar dan berjumpa dengan Ibrahim sambjl rerkata : "Hai Fulan, tunjukkanlah rumahku". Demikian karena ia dalam keadaan mabuk sehingga tidak tahu kalau yang dijumpai itu Ibrahim bin Adham.
Lalu jawab Ibrahim : "Baiklah saya tunjukkan". Kemudian Ibrahim menunjukkannya ke kuburan.
Maka setelah budak yang baru mabuk itu tahu di kuburan, ia langsung memukuli Ibrahim dengan pukulan yang keras Sambil mengatakan : "Engkau aku minta untuk menunjukkan aku ke rumahku. Kenapa engkau tunjukkan aku di kuburan?".
Jawab Ibrahim : "Hai orang bingung dan kurang akal. kuburan ini kan rumah sejati sedangkan yang lain kan rumah untuk mampir sementara!" Budak itu mulai memukuli lagi dengan cambuk.
Dan setiap kali Ibrahim dipukul dengan cambuk ia berkata : "Semoga Allah Ta'ala mengampuni kamu".
Ketika keduanya dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba datang seorang lelaki lain seraya menegur sambil berkata : "Hai Fulan, mengapa kamu memukuli tuanmu yang memerdekakan kamu!". Ternyata orang yang memukul itu memang tidak tahu kalau yang dipukuli itu tuannya.
Lalu budak itu bertanya : "Siapakah orang yang saya pukuli ini?".
Lelaki yang datang itu menjawab : "Sebenarnya orang yang kamu pukuli ini adalah tuanmu yang memerdekakan yaitu Ibrahirn bin Adham".
Setelah ia tahu lalu, budak itu terus turun dari kudanya dan meminta ampun padanya.
Ibrahim berkata : "Saya terima dan saya ma'afkan kamu".
Budak yang memukul berkata : "Hai Tuanku, aku telah mernukuli dan menyakiti engkau, padahal engkau mendo'akanku dengan do'a yang baik. Dan engkau ucapkan setiap pukulan : "Semoga Allah rnengampuni kamu".
Jawab Ibrahirn : "Bagaimana aku tidak mendo'akan baik kepadamu, sedangkan kamu menjadikan sebabnya saya masuk Syurga dengan pukulanmu padaku dan kamu menyakiti aku".
sumber : alsofwa.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar